7 Desa Berjibaku Siapkan Pencanangan Ekowisata Serunting

Masyarakat Desa Muara Danau bergotong-royong menyemat atap rumbia untuk rampungkan pembangunan basecamp Dayung Serunting
Masyarakat Desa Muara Danau bergotong-royong menyemat atap rumbia untuk rampungkan pembangunan basecamp Dayung Serunting, Jum'at malam.
Indonesia Memilih

BENGKULU SELATAN | KompolmasTV — Pencanangan kawasan Ekowisata Serunting tinggal menghitung hari.

Berbagai persiapan dilakukan tujuh pemerintah desa dalam kawasan ekologi Danau Kawutan Serunting, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu ini.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Belasan masyarakat Desa Muara Danau misalnya, saat ini tengah bergotong-royong merampungkan pembangunan basecamp Dayung Serunting, sebuah lembaga pembinaan SDM konservasi alam dan pemandu wisata alam di bawah naungan KompolmasTV yang kini menjadi motor penggerak Ekowisata Serunting.

“Malam ini gotong-royong penyematan atap rumbia. Rencana besok atau lusa akan dipasang (bersama masyarakat desa-desa tetangga-red) untuk atap basecamp Dayung Serunting,” ungkap Kepala Desa Muara Danau Murman, Jum’at (13/11/2020) malam.

Sehari sebelumnya, Dayung Serunting melantik para anggota baru melalui “ritual” penutupan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) angkatan pertama.

Sebentar lagi, anggota lulus Diklatsar ini akan digembleng di luar kawasan Danau Kawutan Serunting untuk memperoleh keterampilan bidang rafting (arung jeram), rock climbing (panjat tebing), mountaineering (rimba gunung), caving (penelusuran gua), navigasi dan SAR, scuba/diving (menyelam), dan konservasi alam.

“Mereka ini akan dibekali semua bidang keterampilan alam bebas. Agar nantinya tidak hanya berada di ranah pariwisata (sebagai pemadu atau pengelana-red), melainkan juga bisa menjadi potensi SAR dan tanggap bencana,” terang instruktur utama Dayung Serunting, Ronny Nata.

Ketua Perhimpunan Aranyacala Universitas Trisakti ini menilai, butuh waktu tidak sebentar untuk mencapai target demikian. Namun, dia optimis para anggota baru Dayung Serunting mampu menjalani prosesnya, meski sejauh ini masih swadaya.

Terpisah, Ketua Umum Dayung Serunting, Ersanius mengapresiasi antusiasme masyarakat tujuh desa —Babatan Ulu, Babatan Ilir, Kota Agung, Darat Sawah Ulu, Darat Sawah, Muara Danau, dan Padang Lebar— dalam kawasan Ekowisata Serunting.

“Terima kasih atas sambutan dan partisipasi para pemerintah desa dan masyarakat tujuh desa dalam kawasan. Semoga ekowisata yang sudah sejak lama menjadi impian bersama ini bisa terwujud,” tutupnya.[ak]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *