Ditikam 7 Kali, Wartawan Tewas Bersimbah Darah

Demas Laira, wartawan KabarDaerah.com ditemukan tewas mengenaskan di pinggir jalan dengan tujuh luka bekas tusukan, Kamis dinihari
Demas Laira, wartawan KabarDaerah.com ditemukan tewas mengenaskan di pinggir jalan dengan tujuh luka bekas tusukan, Kamis dinihari.

MAMUJU TENGAH | KompolmasTV Demas Laira (28), wartawan KabarDaerah.com ditemukan tewas mengenaskan di pinggir jalan dengan tujuh luka bekas tusukan senjata tajam, Kamis (20/8/2020) dinihari.

Awalnya, polisi mengira Demas adalah korban kecelakaan lalu lintas. Namun setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan sejumlah luka tusukan dan barang milik korban berserakan.

Bacaan Lainnya

Kapolres Mamuju Tengah AKBP Muhammad Zakiy SH MSi melalui Kasat Reskrim IPTU Agung Setyo Negoro menjelaskan, jenazah korban ditemukan di pinggir jalan poros Dusun Salu Bijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar), sekitar pukul 02.01  WITA.

Selain menemukan barang-barang milik korban, Agung mengungkapkan, pihaknya juga menemukan sepatu sebelah kanan yang belum diketahui pemiliknya dan dapat dijadikan salah satu petunjuk mengungkap misteri penyebab kematian korban.

Dikutip dari Tagar.id, setelah olah TKP, jenazah korban langsung divisum di RS Satelit, kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Kami kira korban kecelakaan lalu lintas. Setelah melakukan olah TKP, menemukan indikasi pembunuhan,” tandasnya, Kamis siang.

Sementara itu, Pimpinan Umum KabarDaerah.com Aldoris Armialdi —berbasis di Sumatera Barat— melalui siaran persnya mengecam keras tindak pidana pembunuhan tersebut.

Menurut dia, pembunuhan terhadap wartawan bukanlah tindakan biasa. Bisa diartikan sebagai upaya pembungkaman terhadap pers dan perlawan prinsip negara hukum.

“Bagaimana pun, kami sebagai pimpinan ingin kawan-kawan di kepolisian mengusut tuntas motif pembunuhan Demas. Kami akan mengawal proses ini sampai sang pelaku dan otaknya ditangkap,” tegasnya, Kamis pagi.

Pantauan KompolmasTV Perwakilan Sulbar, tragedi Demas memantik reaksi keras segenap organisasi pegiat pers di daerah itu, bahkan tengah santer diulas media-media mainstream provinsi tetangga, seperti Sulsel, Sulteng, Sulut, Gorontalo, hingga Sultra.

Sekretaris Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulteng Situr Wijaya meminta aparat penegah hukum di Sulbar serius mengungkap kasus ini hingga tuntas.

Dia ingin tindakan tegas aparat penegak hukum dapat mencegah munculnya Demas-demas lain di kemudian hari.

Hingga berita ini ditulis, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan medis guna melanjutkan penyelidikan.[tgr/im]

Pos terkait