BENGKULU SELATAN | KompolmasTV— Inovasi pertanian adalah keniscayaan bagi petani tanaman pangan, agar mampu mememenuhi target produktifitas di tengah upaya mengurangi kadar residu kimia berbahaya dalam bahan pangan.
Untuk mendorong inovasi tersebut, kehadiran dan peran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat petani dipandang sangat diperlukan.
Demikian diutarakan Kapolsek Seginim IPTU Tamsir Hasan usai mendampingi Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Deddy Nata SIK menyambangi para petani dan mengecek kondisi persawahan di Lubuk Langkap, Desa Suka Maju, Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan, Jum’at (7/8/2020) siang.
“Tadi, Bapak Kapolres sudah memantau langsung kondisi tanaman padi di sekitar Air Nipis, termasuk kondisi pengairan dan tatakelola usahataninya. Dari situ nanti, tercetus inovasi yang bakal disampaikan petani kita melalui para Bhabinkamtibmas,” ungkapnya.
Meski belum merinci inovasi dimaksud, Tamsir memberi contoh penggantian pupuk kimia menjadi pupuk organik yang lebih ramah lingkungan —disertai tatalaksana tepat— adalah salah satu poin inovasi tersebut.
“Kecamatan Seginim, temasuk Air Nipis dijuluki lumbung pangan Bengkulu Selatan. Tapi beberapa tahun lalu, berasnya sempat dinyatakan mengandung kadar timbal tinggi (diduga akibat pupuk kimia-red). Ini menjadi atensi kepolisian untuk turut mendorong petani memperbaiki kualitas produksi,” bebernya.
Selain itu, lanjut Tamsir, belum sempurnanya sistem pengairan/irigasi sebagian kawasan persawahan Kecamatan Air Nipis, khususnya di perhuluan Bendungan Palak Bengkerung, menjadi tantangan tersendiri bagi petani setempat.
“Nanti, Bhabinkamtibmas yang akan lebih banyak menjelaskan (inovasi-red) langsung kepada petani, demi mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan penghasilan di tingkat petani,” tutupnya.[dik]
