BENGKULU SELATAN | KompolmasTV— Setelah hampir setahun dalam kondisi memprihatinkan, jembatan gantung penghubung kawasan permukiman Desa Durian Seginim dengan areal Perkebunan Matai akhirnya bisa kembali dilalui dengan aman.
Meski baru berupa perbaikan seadanya, minimal jembatan yang dibangun di masa pemerintahan Bupati Dirwan Mahmud ini aman dilalui hingga 3-4 bulan mendatang.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa tuntaskan perbaikan awal. Mudah-mudahan September nanti (APBD Perubahan 2020-red) bisa usulan anggaran perbaikan lanjutan bisa disetujui,” tutur Wakil Bupati Bengkulu Selatan H Rifai Tajudin usai memimpin langsung gotong-royong puluhan warga Desa Durian Seginim dan sekitarnya di jembatan tersebut, Sabtu (8/8/2020) pagi.
Kader Partai Golkar ini mengaku, setelah mendengar keluhan masyarakat terkait kondisi jembatan tersebut, dirinya dihubungi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah untuk segera mengambil langkah konkret.
Berangkat dari instruksi Sang Ketua yang kini menjabat Gubernur Bengkulu tersebut, Rifai mengajak masyarakat pengguna jembatan bergotong-royong.
“Dananya dari Pak Rohidin, kami tinggal melaksanakan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu,” ucap Rifai.
Sementara itu, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Teguh Sarwono MSi melalui Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Deddy Nata SIK disampaikan Kapolsek Seginim IPTU Tamsir Hasan berterima kasih atas perhatian dua kader Partai Golkar asal Bengkulu Selatan tersebut.
Tamsir menilai, jembatan gantung ini memang telah sejak beberapa bulan lalu dikeluhkan warga, khususnya pekebun di kawasan Matai.
“Kami pernah beberapa kali melaksanakan sambang warga, mengecek lokasinya dan coba mencari solusi untuk ini. Nampaknya memang makin beresiko menyebabkan kecelakaan. Syukurlah sekarang sudah teratasi,” ujarnya saat mengikuti gotong-royong tersebut.
Tamsir berharap, berikutnya Rifai bersama Bupati Gusnan Mulyadi bisa melanjutkan perbaikan jembatan ini dengan menyediakan anggaran pantas di APBD Perubahan 2020.
“Demi keselamatan masyarakat kita yang sehari-hari mencari nafkah di seberang sana (Matai dan sekitarnya-red), tentunya kita sangat berterima kasih kalau Bangar DPRD juga menyetujui,” pungkasnya.[lin]
