BENGKULU SELATAN | KompolmasTV— Tiga electric hand spayer dan satu unit kompresor gasolin milik Pemerintah Desa Dusun Tengah, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, raib digondol maling.
Empat unit peralatan desinfeksi andalan Relawan Gugus Tugas (Gugas) Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) tersebut semula disimpan dalam gedung serbaguna desa setempat, dan didapati tidak berada di tempatnya lagi pada Senin (22/6/2020) pagi.
“Sabtu (hari kerja terakhir-red) masih ada di situ. Tapi tadi pagi sudah hilang. Kemungkinan pencuri masuk lewat jendela dengan merusak teralis,” ungkap Penjabat Kepela Desa (Pj Kades) Dusun Tengah, Nisman usai membuat pengaduan kepada SPKT Polsek Seginim, Senin siang.
Menurut dia, akibat pencurian ini pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp6,6 juta. Guna melanjutkan giat penyemprotan desinfektan sebagai salah satu upaya pencegahan Covid-19, Nisman belum bisa memastikan bagaimana teknis berikutnya.
Quick Respons
Kepala SPK Regu II Aipda Susilo didampingi anggota piket SPKT Bripka Surahman Budi Utama segera meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) usai menerima pengaduan masyarakat (Dumas) tersebut.
Saat pengecekan, petugas menduga pelaku pencurian masuk ruang gedung serbaguna melalui jendela samping kanan dengan membobol teralis dan daun jendela.
Aksi pencurian terjadi diperkirakan saat cuaca hujan, sekitar Sabtu malam hingga Minggu malam.
Atas kejadian tersebut, Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Deddy Nata SIK melalui Kapolsek Seginim IPTU Tamsir Hasan mengimbau seluruh pemerintah desa di wilayah itu meningkatkan pengamanan aset desa di kantor masing-masing, mengingat pencurian serupa bukan baru pertama kali terjadi.
“Karena umumnya kantor desa tidak dijaga (berpenghuni-red), sebaiknya diberi penerangan cukup. Supaya unit patroli kami juga mudah mengawasi,” anjurnya.[een]