Gundul Batal Nyalon Bupati, Tabiat Aslinya Terbongkar

Wadimin (kiri) bercengkerama dengan Rifa'i Tajudin di sebuah warung wisata kuliner, Senin sore
Wadimin (kiri) bercengkerama dengan Rifa'i Tajudin di sebuah warung wisata kuliner, Senin sore.

BENGKULU SELATAN | KompolmasTV — Publik Bengkulu Selatan baru saja dikagetkan kabar Gundul batal “nyalon” bupati. Ada persoalan apa sebenarnya?

Salah satu kerabat dekatnya, Wadimin, saat dikonfirmasi TheBlusukan.com (grup KompolmasTV) justru balik bertanya, “sejak kapan Gundul berencana nyalon bupati?”

Bacaan Lainnya

Dia menegaskan, perilaku “nyeleneh” Edison alias Gundul —memperbaiki jalan umum secara swadaya— selama ini bukan bertujuan menarik simpati publik calon pemilih.

Semata-mata karena prihatin kondisi fasilitas umum yang sudah cukup lama terabaikan pemerintah.

“Perbaikan beberapa ruas jalan secara swadaya selama lebih setahun ini dilakoninya bukan karena misi politik. Memang tabiat aslinya begitu. Jadi, tolong jangan dipolitisir,” pintanya.

Terbaru, kata Wadimin, warga Desa Suka Negeri itu tertangkap basah tengah menimbun lubang besar di tanjakan jalan menuju Desa Pino Baru dan Suka Maju, Kecamatan Air Nipis, Sabtu (13/9) lalu.

“Saya sudah tanya langsung. Katanya demi kelancaran lalu lintas umum dan pengangkutan hasil pertanian, tak ada maksud lain. Desas-desus akan nyalon bupati itu hoaks,” ujarnya.

Terkait gangguan aktifitas di wilayah Kecamatan Seginim dan Air Nipis akibat kondisi jalan umum, Wadimin menyontohkan, sekitar dua pekan lalu mobil patroli Polsek Seginim Polres Bengkulu Selatan juga merasakannya.

Edison alias Gundul (kiri) tertangkap basah menimbun lubang jalan menuju Desa Pino Baru dan Suka Maju, Sabtu lalu
Edison alias Gundul (kiri) tertangkap basah menimbun lubang jalan menuju Desa Pino Baru dan Suka Maju, Sabtu lalu.

Mobil jenis sedan yang dikendarai KSPK Regu II Polsek Seginim Aipda Susilo dan Bhabinkamtibmas Bripka Heri Defriady harus tergeret mundur setelah tersangkut dalam salah satu lubang di tanjakan jalan tersebut.

Padahal, pagi itu keduanya tengah mengemban tugas sambang warga dan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru (AKB) di kalangan jemaat gereja yang tengah menjalankan ibadah di dua desa tujuan.

Kalau dibiarkan, kondisi jalan ini makin parah dan menyulitkan lalu lintas kendaraan warga
Kalau dibiarkan, kondisi jalan ini makin parah dan menyulitkan lalu lintas kendaraan warga.

Di lain kesempatan, calon anggota DPRD Bengkulu Selatan dari Partai Berkarya yang tengah menunggu finalisasi proses Pergantian Antar Waktu (PAW) ini menyampaikan kondisi jalan dimaksud kepada wakil bupati setempat, Rifa’i Tajudin.

“Sebelum cuti Pilkada, tolong Pak Wabup jalan-jalan juga ke situ (lokasi jalan berlubang menuju Pino Baru-red),” sindirnya saat ramah-tamah bersama Rifa’i di kawasan wisata kuliner Tebing Kayu Aghau, Senin (14/9/2020) sore.

Usai ramah-tamah, kepada KompolmasTV Wadimin berujar, duet Gusnan “Gundul” Mulyadi dan Rifa’i Tajudin bisa saja memenangkan Pilkada Kabupaten Bengkulu Selatan tahun ini, dan mengagendakan perbaikan ruas jalan tersebut hingga periode pemerintahan berikutnya.

Nasib petugas sambang warga saat melintas di ruas jalan rusak ini
Nasib petugas sambang warga saat melintas di ruas jalan rusak ini, dua pekan lalu.

Namun, akan lebih baik perbaikan jalan milik kabupaten tersebut dilaksankan tanpa harus menunggu Pilkada. Apalagi, masih sangat memungkinkan dibiayai dari anggaran pemeliharaan rutin Dinas PUPR.[ak]

Pos terkait