JAKARTA [12:33] KompolmasTV— Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia, Yakub Ismail menilai kehadiran media-media online bersegmentasi khusus bakal berpeluang besar mencuri perhatian mayoritas pembaca, sekaligus merebut pangsa pasar spesifik yang selama ini terabaikan para pengusaha media.
“Ini (gagasan produk media segmentasi-red) bagus dan akan kita kaji bersama melalui forum-forum berikutnya. Supaya rekan-rekan (anggota IMO Indonesia-red) di daerah bisa mengadopsi dan mengembangkan inovasi,” ungkapnya dalam halal bihalal virtual bersama segenap pengurus IMO se-Tanah Air, Senin (1/6/2020) pagi.
Yakub mencontohkan, di bawah naungan IMO DPW Bengkulu terdapat sedikitnya tiga media online segmentasi khusus yang mulai menampakkan kiprah kontras, bahkan di antaranya mampu menapak trafik —global dan organik— prestisius.
Ketiga media dimaksud adalah desa.zone yang terfokus pada segmen berita profil/advokasi desa dan telah mengimplementasikan investasi madiri 12 tahun pertama kepada 5005 desa di 22 provinsi. Disusul kompolmas.tv yang didedikasikan mengaktualisasi partisipasi masyarakat menyukseskan fungsi Binmas Polri.
Kemudian, ada pula otw.zone yang menggawangi segmen pariwisata domestik dan mancanegara, hingga ke ranah global marketplace.
Menurut Yakub, tiga produk ini bisa menjadi kerangka acuan yang layak dipertimbangkan para pengusaha media lain di lingkungan IMO-Indonesia, termasuk media-media berbasis padat karya yang terdampak serius oleh pademi Covid-19, akibat pemutusan kontrak kerjasama publikasi di sejumlah daerah.[hra]
