KTN Rawa Betik Diluncurkan, Ketahanan Pangan Jadi Prioritas

Indonesia Memilih

LAMPUNG TENGAH | KompolmasTV — Kampung Rawa Betik di Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, di-launching sebagai Kampung Tangguh Nusantara (KTN).

Menerapkan protokol kesehatan ketat, launching/peluncuran ini dilaksanakan pada Rabu (7/4/2021) sekira pukul 13.30 WIB.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggora melalui Kapolsek Seputih Surabaya AKP Toni ST, saat launching mengingatkan urgensi peran pemerintah desa/kampung melindungi warganya dari pandemi Covid-19.

Menurut dia, situasi pandemi telah memaksa masyarakat membatasi aktifitas di luar rumah dan bepergian ke luar daerah, sehingga berdampak serius pada pertumbuhan ekonomi.

Karenanya, Toni berpesan, ketahanan pangan harus menjadi perhatian prioritas. Pemerintah desa dituntut mampu membina masyarakatnya mengoptimalkan dayaguna pekarangan sebagai penopang gizi keluarga.

Ketahanan pangan berkorelasi dengan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Kondisi ini, kata Toni, akan berdampak positif pula pada upaya Harkamtibmas di tengah masyarakat.

Selain Kapolsek, launching ini juga dihadiri Danramil Seputih Surabaya diwakili Babinsa Serda Supriono, dan Camat Seputih Surabaya diwakili Margono SE.

Hadir pula Kasie Trantib Kecamatan Seputih Surabaya Subarjo, Babinkamtibmas Bripka Damar, Kepala Puskesmas Hari P, segenap aparatur desa dan tokoh masyarakat setempat.

Launching KTN Rawa Betik dilaksanakan dengan mnerapkan protokol kesehatan, Rabu siang
Launching KTN Rawa Betik dilaksanakan dengan mnerapkan protokol kesehatan, Rabu siang.

Kepala Kampung Rawa Betik, Tukirun, dalam sambutannya menghaturkan ucapan terima kasih sedalam-dalamnya atas perhatian pemerintah pusat dan daerah terhadap penanganan pandemi Covid-19 di desanya.

“Terima kasih telah memperhatikan desa kami. Selama ini kami selalu was-was dengan bencana Covid-19, sempat bingung harus berbuat apa,” tuturnya.

Tukirun mengajak seluruh aparatur desa, termasuk yang diberi tugas khusus mengawal Kamtibmas, agar turut mendorong masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Selalu pakai masker dan menjalankan protokol kesehatan lainnya, mengawasi warga yang datang dari luar daerah, mengaktifkan posko-posko, dan memotivasi ketahanan pangan warga,” ajaknya.

Kapolsek, kepala desa dan seluruh peserta launching KTN usai mengecek bersama posko-posko penanggulangan pandemi, rumah isolasi dan areal ketahanan pangan
Kapolsek, kepala kampung dan seluruh peserta launching KTN usai mengecek bersama areal ketahanan pangan.

Serangkaian launching KTN ini, Kapolsek dan kepala kampung dan seluruh hadirin mengecek bersama posko-posko penanggulangan pandemi, rumah isolasi dan areal ketahanan pangan.

Di areal tersebut, selain terdapat tanaman pangan berupa padi, juga ditanami cabai, kangkung, serta aneka palawija lainnya.[iq]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *