Lagi, Provinsi Bengkulu Sabet PPD 2021

Bengkulu dinobatkan sebagai provinsi terbaik kategori perencanaan dan capaian pembangunan, setelah Sumatera Barat dan Jawa Barat
Bengkulu dinobatkan sebagai provinsi terbaik kategori perencanaan dan capaian pembangunan, setelah Sumatera Barat dan Jawa Barat.
Indonesia Memilih

BENGKULU | KompolmasTV Provinsi Bengkulu kembali meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional-Bappenas.

Bengkulu dinobatkan sebagai provinsi terbaik kategori perencanaan dan capaian pembangunan, setelah Sumatera Barat dan Jawa Barat.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Sebelumnya, provinsi ini bertengger bersama Jateng dan Jatim pada penganugerahan PPD 2020.

“Alhamdulillah, kita kembali meraih PPD dari Bappenas. Ini tentu menjadi motivasi kita bersama agar perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kedepan bisa menjadikan Bengkulu semakin maju dengan masyarakatnya yang selalu optimis. Intinya prestasi ini patut kita syukuri,” ucap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai penganugerahan PPD 2021 secara virtual, Selasa (4/5/2021).

Kembali diraihnya PPD, lanjut Rohidin, bukan sekadar prestasi prestisius yang dinilai pihak berkompeten.

Lebih dari itu, PPD juga memberikan manfaat untuk seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan, baik pemerintah maupun non pemerintah.

“Buat pemerintah, harus fokus memperkuat koordinasi dan sinkronisasi untuk perencanaan serta pelaksanaan pembangunan nasional, juga pembangunan daerah.

Kita yang di daerah, tentu terus belajar bagaimana mewujudkan pembangunan berkualitas,” ujarnya.

Pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2021, Provinsi Bengkulu mengangkat tema

“Aksi padu investasi untuk pemulihan ekonomi daerah melalui inovasi pelayanan, promosi, dan kolaborasi pembangunan”.

Peluang dan pertumbuhan investasi di Bengkulu, menurut Rohidin, adalah sektor yang menjadi fokus pembangunan.

Dirinya menyakini, dengan terhubungnya Pelabuhan Pulau Baai dengan Tol Trans Sumatra, maka investasi di Bengkulu bakal menguat.

“Tahun ini dan tahun depan memang fokus pada pemulihan ekonomi. Pemprov Bengkulu dengan potensi daerah yang dimiliki, tentu akan menyinkronkan dengan kebijakan pemerintah pusat.

Yakni bagaimana mendongkrak investasi dan ekspor. Di sisi yang sama, kita juga harus mempersiapkan segala sesuatu, bahwa Bengkulu adalah daerah tujuan investasi yang menjanjikan,” jelasnya.

Penganugerahan PPD dilaksanakan Kementerian PPN/Bappenas pada Pembukaan Musrenbangnas 2021 guna Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang mengusung tema “Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural”.

Dalam Pembukaan Musrenbangnas secara daring dan luring dari Istana Merdeka ini, Presiden RI Joko Widodo menegaskan pentingnya mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkualitas.

“Pertumbuhan ekonomi harus inklusif, harus menjadi bagian penting bagi penyelesaian masalah Sustainable Development Goals. Pertumbuhan ekonomi harus menjadi mesin bagi pemerataan pembangunan dan keadilan ekonomi, baik antar daerah, atau desa dan kota,” pesannya.

Dalam kesempatan sama, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menekankan pentingnya mewujudkan 2022 sebagai tahun pemulihan ekonomi, tahun bangkitnya Indonesia dari pandemi sebagai landasan menuju Indonesia Maju pada 2045.

Pemulihan ekonomi didukung berjalannya reformasi struktural, meliputi reformasi sistem kesehatan nasional, reformasi sistem perlindungan sosial, serta reformasi pendidikan dan keterampilan.

Pemulihan ekonomi dilakukan melalui dua strategi utama, yaitu pemulihan daya beli dan usaha, serta diversifikasi ekonomi.

Dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi tersebut, tantangan Indonesia tidak saja pemulihan ekonomi nasional, namun juga transformasi ekonomi dalam jangka menengah dan panjang yang harus dilakukan dari sekarang.

“Transformasi ekonomi ini dilakukan melalui dua strategi utama, yaitu mengubah struktur perekonomian dari lower productivity to higher productivity sectors dan meningkatkan produktivitas di masing-masing sektor,” tegas Suharso dikutip dari rilis bappenas.go.id.

Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri mengapresiasi seluruh tim penyusun yang terlibat. Menurut dia, PPD merupakan penghargaan level nasional yang tak mudah diraih.

Publikasi soal diraihnya kembali PPD tahun ini oleh Provinsi Bengkulu, kata Isnan, merupakan hal yang patut dan perlu dilakukan pemerintah.

Isnan meyakini, hal ini bukan untuk unjuk gigi dari sebuah kebanggaan atau gagah-gagahan, tapi karena mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat.

“PPD ini menjadi motivasi kita bersama agar pembangunan ke depan semakin baik. Tidak kalah penting, ini adalah hasil dari seluruh pihak, tak cuma Pemda saja,” ungkapnya.

Isnan menyebut, ada NGO, tokoh masyarakat, wartawan berikut media, akademisi dan profesional, serta seluruh pihak turut berkontribusi dalam perencanaan serta pelaksanaan pembangunan.[br88]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *