Markas Dayung Serunting Terbakar, Ratusan Jiwa Mengungsi

Titik api berasal dari pembakaran sampah, merambat cepat ke arah tenda pemandu arung danau, meluluhlantakkan seluruh dinding dan atapnya
Titik api berasal dari pembakaran sampah, merambat cepat ke arah tenda pemandu arung danau, meluluhlantakkan seluruh dinding dan atapnya.
Indonesia Memilih

BENGKULU SELATAN | KompolmasTV Kebakaran hebat terjadi di markas lama Dayung Serunting, kawasan Ekowisata Danau Kawutan Serunting, Jum’at sore, 22 Januari 2021.

Titik api berasal dari pembakaran sampah peninggalan para wisatawan, merambat cepat ke arah tenda pemandu arung danau, meluluhlantakkan seluruh bagian dinding dan atapnya.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Dua petugas piket —anggota Dayung Serunting— berlarian menuju lokasi, berusaha melerai amukan Si Jago Merah menggunakan peralatan standar pemadam kebakaran (Damkar).

Butuh waktu hampir setengah jam bagi keduanya memadamkan api agar tidak menjalar ke bangunan utama basecamp dan dua pohon sawit warisan kompeni.

Riuh tepuk tangan para penonton menandai suksesnya dua peserta latihan keterampilan (Latram) penanggulangan bencana alam/kebakaran dan SAR (Search And Rescue) ini menjalani simulasi pemadaman kebakaran.

Sementara itu, ratusan burung bagau yang bermukim sekitar 100 meter dari lokasi kejadian, langsung take-off menjauhi area berhawa panas menyengat tersebut.
Diduga, mereka akan mengungsi di areal persawahan terdekat hingga hawa panas sisa kebakaran hilang dan lingkungan sekitar danau di Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan ini adem kembali.

Latram digelar paralel selama sepekan ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan seluruh anggota Dayung Serunting memitigasi bencana beserta penanggulangannya.

“Sebagai organisasi pecinta alam, Dayung Serunting tak hanya membekali anggotanya keterampilan bertualang. Tapi juga harus mampu memberi manfaat bagi konservasi alam dan kemaslahatan masyarakat,” ungkap Kepala Sekretariat Dayung Serunting Robby A Franco, usai menutup sesi Latram Damkar, Jum’at malam.

Giat serupa, kata dia, akan dilaksanakan minimal tiga kali setahun, menghadirkan para pelatih berkompeten di bidangnya.[ak]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *