BANGKA BARAT | KompolmasTV— Nelayan Dusun Jebu Laut, Atinpagi bin Abu Atek (60) ditemukan tertelungkup tidak bernyawa di atas perahunya saat memancing ikan di perairan Desa Kelabat, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rabu (20/5/2020) sekitar pukul 10.01 WIB.
Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah SIK MH melalui Kapolsek Jebus AKP Muhammad Shaleh bersama Bhabinkamtibmas Aipda Syafitra SH yang terlibat mengevakuasi korban menjelaskan, mayat Atinpagi pertama kali ditemukan Rusli (55), rekan seprofesi korban.
Sehari sebelumnya, Kata Fitra, saksi dan korban berangkat melaut bersama-sama menggunakan perahu berbeda. Di tengah laut, keduanya terpisah perlahan hingga sekitar satu mil.
Saat jadwalnya pulang, Rabu (20/5) sekitar pukul 10.01 WIB, saksi berteriak memanggil korban untuk mengajaknya pulang, namun tidak direspon.
Merasa penasaran, saksi menghampiri perahu korban dan melihatnya tertelungkup di lantai perahu, dalam kondisi tidak bernyawa lagi.
Mendengar kabar itu, Fitra seizin Kapolsek Jebus turut membantu evakuasi mayat korban dari perahu guna dibawa ke Puskesmas Sekar Biru.
“Di perahu korban ditemukan beberapa berupa peralatan pancing, pakaian, tempat makanan dan minuman,” ungkapnya.
Menurut dr Andri, hasil visum di Puskesmas Sekara Biru tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Atas permintaan keluarga, mayat korban langsung dipulangkan ke rumah duka di Jebu Laut untuk dimakamkan.
Informasi terhimpun KompolmasTV dari beberapa tetangga korban, Atinpagi memang kurang saat akan berangkat melaut. Diduga, korban menghembuskan nafas terakhir karena masuk angin.[iq/tar]
