BANGKA BARAT | KompolmasTV — Peredaran minuman keras di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tidak membuat kepolisian setempat kalah akal.
Mulai hari ini, siapa saja kedapatan meminum cairan beralkohol bakal digiring ke pesantren untuk menjalani pembinaan.
Kapolsek Tempilang IPDA Mulia Renaldi SH seizin Kapolres Bangka Barat Polda Babel AKBP Fedriansah SIK menegaskan, langkah ini perlu diambil sebagai wujud pembinaan, khususnya bagi generasi muda.
“Insya Allah, anak-anak muda yang kedapatan meminum minuman keras akan kita titipkan di pesantren, untuk dibina mental dan rohaninya,” tuturnya, Minggu (14/3/2021) pagi.
Mulia mengaku, malam sebelumnya sempat memergoki sekelompok remaja nongkrong sambil menenggak minuman keras, saat memimpin patroli cipta kondisi di Pantai Selepuk, Desa Air Lintang, Kecamatan Tempilang.
Patroli ini bertujuan mengantisipasi tindak premanisme, terorisme, mabuk-mabukan, balap liar dan kejahatan lainnya.
“Pemuda-pemuda pengonsumsi Miras di Pantai Selepuk itu, tadi malam langsung kami beri pengarahan dan diarahkan pulang ke rumah masing-masing,” timpalnya.
Pembubaran kerumunan para drunken master ini sebagai tindak lanjut sekaligus pencegahan terulangnya keributan akibat pemuda mabuk beberapa waktu lalu.
“Kasus itu (keributan-red) sudah kami tangani, mereka dibina selama satu minggu. Jadi sekarang kami patroli rutin setiap malam untuk mengurangi aktivitas mabuk-mabukan,” tandasnya.
Mulia bertekad, berikutnya para pengedar minuman keras juga akan ditindak tegas.[iq]
