LAMONGAN | KompolmasTV — Seorang pengedar narkotika jenis sabu berhasil membuat enam polisi yang akan menggelandangnya ke Mapolres Lamongan ngacir kalang-kabut.
Pasalnya, pria berinisial BP ini baru mengakui dirinya positif terinfeksi Covid-19 setelah anggota Satuan Reserse Narkoba terlanjur melakukan kontak fisik —menangkap dan menggeledah— dirinya.
Kasat Res Narkoba Polres Lamongan Polda Jawa Timur AKP Akhmad Khusen yang ikut dalam penggerebekan juga mengaku kaget dan sempat berlompatan menjauhi tersangka.
“Pelaku (sudah-red) dibekuk dan tangannya diborgol baru mengaku positif Covid-19, dan sedang isolasi mandiri di rumah,” jelasnya, seperti diwartakan iNews.id, Rabu (3/2/2021).
Sebelumnya, keenam polisi ini begitu percaya diri menggerebek dan menggeledah tersangka di dalam kamar tidurnya.
Khawatir tertular, tersangka dibiarkan beberapa saat sambil menunggu Tim Dokkes membawanya menggunakan mobil ambulans untuk melanjutkan isolasi mandiri di Rusunawa Jalan Veteran.
“Lha, gimana lagi? Setelah diringkus baru ngomong sambil nunjukkan hasil tes swab,” timpal Akhmad.
Dalam penggeledahan, polisi menemukan barang bukti berupa satu plastik klip berisi serbuk putih diduga sabu, satu plastik klip bekas, stau plastik klip kosong, satu korek api, satu sekop sedotan, satu bong alat hisap, dan satu handphone Oppo F1s warna rose gold.
“Dijerat pasal 112 ayat (1) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman 20 tahun penjara,” beber Akhmad.[ben]
