BENGKULU SELATAN | KompolmasTV — Puluhan atlet dan calon atlet arung jeram menyerbu markas Dayung Serunting, di tepian Danau Kawutan Serunting, Kecamatan Seginim.
Iring-iringan kendaraan pengangkut peralatan pengarungan terpantau mulai memasuki kawasan destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bengkulu Selatan tersebut sejak Sabtu (20/3/2021) malam.
Menjelang tengah malam, jumlah para pedayung asal Bumi Sekundang Setungguan —MRC dan BSR— ini mencapai 30-an orang.
Mereka diundang Dayung Serunting untuk mengikuti pra-latihan persiapan Ayiak Riak Championship (ARC) 2021.
Sebuah kejuaraan arung jeram profesional tingkat daerah, didahului pelatihan pola 100 jam intensif di Danau Kawutan Serunting dan Jeram Batu Balai.
Selain bertujuan mengatrol pamor Rafting Vaganza pada musim kedua, ARC 2021 juga didedikasikan membentuk 10 tim dayung putra-putri yang bakal diutus mewakili Bengkulu Selatan pada kejuaraan serupa di sejumlah daerah, hingga tingkat nasional dan internasional.
Menurut rencana semula, ARC 2021 akan diisi tiga kali kejuaraan yang wajib diikuti para peserta pelatihan untuk kenaikan jenjang.
“Dirancang berjenjang saja, untuk memudahkan tim pelatih memotivasi para calon atlet dalam bentuk pemberian reward,” terang Ersan, Ketua Umum Dayung Serunting.
Kejuaraan bermotif uji kelulusan calon atlet ini, sambung dia, secara resmi akan dibuka pada Senin (29/3) mendatang.
Ketua Ikatan Media Online (IMO) Indonessia DPW Provinsi Bengkulu ini mengabarkan, sejauh ini sudah terdata hampir 50 peserta yang akan menjalani ARC hingga awal Oktober mendatang.
“Dayung Serunting dan Perhimpunan Aranyacala Trisakti sudah sepakat menyerahkan seluruh teknis event ini kepada tim pelatih dari Riam Jeram, Sukabumi, Jawa Barat,” pungkasnya.[ak]
