Rakornis TMMD Ke-108, Kemendagri Ingatkan Instrumen Kebijakan Fiskal di Desa

Asisten Teritorial (Aster) Kasad Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari SIP MSi memimpin Rakornis virtual TMMD ke-108
Asisten Teritorial (Aster) Kasad Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari SIP MSi memimpin Rakornis virtual TMMD ke-108.
Indonesia Memilih

JAKARTA [17:42] KompolmasTV— Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) kembali menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 tahun anggaran 2020, di Gedung E, Puskodalad Mabesad, Jakarta Pusat, dan diikuti Puskodal masing-masing Kotama dan Kodim melalui video conference, Selasa (9/6/2020).

Rakornis dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ini, dibuka dan dipimpin Asisten Teritorial (Aster) Kasad selaku Pati Bidang Perencanaan Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari SIP MSi, didampingi Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Desa Dr Deddy Winarwan MSi mewakili Dirjen Bina Pemdes Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Dalam sambutannya, Aster Kasad mengatakan TMMD merupakan kegiatan lintas sektoral dengan berbagai Kementerian/Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) dan komponen masyarakat lainnya. Dilaksanakan secara gotong-royong dan bukan domain TNI saja, demi tercapainya percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Jenderal bintang dua ini juga mengajak para stakeholder turut mendukung dan berkontribusi, baik fisik maupun nonfisik untuk menyukseskan tugas mulia tersebut.

“Mari kita jadikan Rakornis TMMD ini menjadi wahana berkoordinasi dan berkomunikasi secara teknis, berdiskusi, dan mensinkronkan berbagai program Kementerian dan LPNK yang dapat disinergikan dalam pelaksanaan TMMD ke-108 ini. Diharapkan pula dalam Rakornis ini ada saran, masukan, serta ide-ide kreatif, inovatif, dan konstruktif guna mendorong upaya peningkatan dan pengembangan program TMMD ke depan,” ajaknya.

Menurut Bakti, TMMD ke-108 direncanakan dimulai 30 Juni hingga 29 Juli 2020 secara serentak di 44 kabupaten/kota, 49 kecamatan, dan 74 desa, dengan sasaran fisik dan non fisik.

“Tema yang diangkat pada Rakornis adalah TMMD Pengabdian untuk Negeri. Sistem perencanaannya Bottom Up Planning. Ditujukan menjawab aspirasi dan kebutuhan masyarakat setempat, sehingga hasilnya dapat langsung dirasakan masyarakat,” tandasnya sembari membukaan Rakornis tersebut.

Sesi berikutnya, Deddy Winarwan melanjutkan dengan pemaparan kebijakan dan strategi percepatan pembangunan desa, meliputi peningkatan kapasitas fiskal pemerintah desa, peningkatan kapasitas dalam pemahaman berbagai regulasi (pengelolaan keuangan desa), memahami masalah dan potensi, mempunyai target skala prioritas dan mempunyai kemauan, seni serta cara mencapai target.

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *