BENGKULU SELATAN | KompolmasTV — Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bengkulu Selatan menyambut antusias rencana Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Muarau Ghindu mengelola kawasan Danau Kawutan Serunting sebagai destinasi wisata baru.
Tak tanggung-tanggung, Dispar pun menyatakan siap berkolaborasi merancang master plan pengembangan danau legendaris se-Sumbagsel —terletak di Desa Muara Danau Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu— tersebut.
“Silahkan Pokdarwis Muarau Ghindu mengelola maksimal obyek ini, kami bantu. Minimal dalam pengurusan adminstrasi dan legalitas akan kami bantu.
Apalagi sudah ada Dayung Serunting yang membina SDM-nya,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Selatan, Muhammad Israk saat mengunjungi markas Dayung Serunting, di tepian Danau Kawutan Serunting, Senin (21/9/2020) siang.
Dia menilai, potensi alam di kawasan tersebut merupakan modal awal paling berharga bagi Pokdarwis Muarau Ghindu. Ditambah adanya andil Dayung Serunting sebagai wadah pembentukan pemandu wisata perairan, tentu bakal menjadi kekuatan luar biasa.
Selain itu, Israk mengingatkan pentingnya sosialisasi ekstra kepada kalangan masyarakat Desa Muara Danau sendiri dan enam desa penyangga sekitar kawasan, agar tidak berpangku tangan dan akhirnya gigit jari.
“Masyarakat desa harus cepat tanggap, kalau tidak ingin menjadi penonton sepanjang hayat. Kita tahu ada kekuatan tidak main-main di Dayung Serunting, mereka terlatih, pecinta ketelitian dan kecepatan. Pokdarwis dan komponen desa lainnya harus mampu mengimbangi, supaya serasi,” anjurnya.
Kaur Kesra Pemerintah Desa Muara Danau sekaligus anggota tim formatur Pokdarwis Muarau Ghindu, Roby Alexander Franco mengaku tengah menyiapkan penyusunan program kerja taktis menyambut kehadiran Dayung Serunting, mencoba mengimbangi dan mensejajarkan diri dengan organisasi binaan Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu tersebut.
“Terima kasih atas kunjungan Dinas Pariwisata untuk melihat kondisi Pokdarwis di sini. Asistensi menyusun master plan pengelolaan dan pengembangan destinasi wisata di Danau Kawutan Serunting memang sangat kami butuhkan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa dimulai,” tuturnya.
Selain itu, Roby berharap pemerintah desa dan seluruh masyarakat Muara Danau bisa turut berkontribusi memperlancar upaya penggalian potensi wisata ini, agar bisa menopang pendapatan asli desa (PAD) dan mata pencaharian baru bagi masyarakat.
“Saya sepakat, di tahap ini memang butuh sosialisasi lebih intensif, agar masyarakat sekitar obyek wisata bisa sepemahaman,” tutupnya.[ak]
