Songsong New Normal, Pemdes Pajar Bulan Tuntaskan Distribusi Bantuan Fasilitas Prokes

Pendistribusian fasilitas Prokes kepada masyarakat Desa Pajar Bulan
Pendistribusian fasilitas Prokes kepada masyarakat Desa Pajar Bulan oleh pemerintah desa setempat, dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas, April lalu. [Foto : Dok. Bhabinkamtimas Polsek Seginim]
Indonesia Memilih

BENGKULU SELATAN | KompolmasTV Pemerintah Desa (Pemdes) Pajar Bulan, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, telah menuntaskan distribusi bantuan fasilitas dasar protokol kesehatan (Prokes) kepada seluruh warganya.

Hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah memutus mata rantai penularan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di tengah masyarakat, sejalan anjuran pemerintah pusat dan daerah terkait membiasakan seluruh masyarakat mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Ditemui di posko Relawan Gugus Tugas (Gugas) Covid-19, Kepala Desa Pajar Bulan Dausriwan Hadi menjelaskan, bantuan dimaksud berupa galon air pencuci tangan, sabun cair dan masker kain.

“Pendistribusian sudah tuntas pertengahan April lalu, diantar langsung ke rumah-rumah bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Sampai sekarang masih digunakan masyarakat untuk laksanakan protokol kesehatan mencegah penularan Covid-19 dan persiapan memasuki tatanan new normal,” bebernya, Kamis (25/6/2020) pagi.

Pengadaan bantuan ini, lanjut Daus, menggunakan anggaran 15 persen dari total Dana Desa (DD) tahun 2020, inklud desinfeksi massal, pengadan Alat Pelindung Diri (APD) untuk 43 relawan dan operasional posko.

“APD relawan itu baru berupa sepatu boot dan jas hujan. Minimal bisa berguna saat relawan akan melakukan desinfeksi di kendaraan pendatang atau rumah-rumah warga,” imbuhnya.

Daus menyadari, seserius apapun upaya Pemdes Pajar Bulan menangkal masuknya pandemi Covid-19, takkan berarti apa-apa kalau tanpa dukungan seluruh masyarakat menerapkan protokol kesehatan, menjaga kebersihan lingkungan dan berpola hidup sehat, sehingga imunitas tubuh terjaga.

“Mari sama-sama kita halau corona ini dengan upaya-upaya pencegahan yang efektif, dimulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga serumah. Saya yakin wabah ini bisa kita atasi dengan kekompakan dan selalu mengindahkan anjuran pemerintah,” ajaknya.

Terkait new normal, Daus mengaku, pihaknya juga terus mengkampanyekan tradisi baru —bemasker, bebasuah, bejauhan— di tengah masyarakat sesuai slogan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan menyongsong tatanan kehidupan baru.

Sementara itu, sehari sebelumnya Kapolsek Seginim IPTU Tamsir Hasan seizin Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Deddy Nata SIK mengimbau, seluruh masyarakat di wilayah hukum Polsek Seginim —Kecamatan Seginim dan Air Nipis— hendaknya tetap menaati protokol kesehatan, meski saat ini Bengkulu Selatan telah kembali menjadi zona hijau.

Kades Pajar Bulan (berkemaja batik) berkoordinasi rutin dengan Relawan Gugas Covid-19 di posko desa setempat
Kades Pajar Bulan (berkemaja batik) berkoordinasi rutin dengan Relawan Gugas Covid-19 di posko desa setempat.

“Kita tidak boleh lengah, protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan di masa transisi new normal ini. Kita sama-sama mengetahui, seluruh pemerintah desa dan kelurahan di wilayah ini sudah berupaya maksimal, baik dalam penganggaran maupun himbauan. Sekarang tinggal tergantung masyarakatnya lagi, bisa patuh atau abai,” tandasnya.

Sebagai langkah konkret, tambah Tamsir, pihaknya telah mengerahkan seluruh Bhabinkamtibmas memaksimalkan monitoring dan pembina di lapangan, agar anggaran 15 persen tersebut benar-benar tepat guna dan tepat sasaran.[een]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *