Tenggak Herbisida Hingga Tewas, Ini Alasan Keluarga Enggan Perkarakan Kematian Eko

Kapolsek Kedurang saat melayat di rumah duka
Kapolsek Kedurang saat melayat di rumah duka, Rabu (3/6) siang.
Indonesia Memilih

BENGKULU SELATAN [18:03] KompolmasTV— Eko Hartono bin Hardianto (25) akhirnya menghembuskan nafas terakhir, setelah beberapa jam dirawat intensif di RSUD Hasanuddin Damrah Manna, Rabu (3/6/2020) sekitar pukul 11.31 WIB.

Warga Desa Sukaraja Kecamatan Kedurang Ilir, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu ini meninggal dunia akibat menenggak herbisida/racun gulma tipe kontak —merk Noxone— di kebunnya, Selasa (2/6) malam.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Deddy Nata SIK melalui Kapolsek Kedurang IPDA Kusyadi SH MSi usai melayat ke rumah duka menjelaskan, korban nekad menenggak herbisida diduga dipicu persoalan keluarga yang selama ini terpendam.

“Jenazah korban sudah dikebumikan pihak keluarga di pemakaman umum Desa Sukaraja. Keluarga korban (orang tua kandung-red) telah menerima tragedi ini sebagai musibah (bukan korban tindak kriminal-red) dan telah membuat surat pernyataan tidak akan menuntut kejadian tersebut secara hukum, serta menolak tindakan otopsi,” ungkapnya, Rabu siang.

Lebih lanjut Kusyadi memaparkan, menurut kesaksian istri korban, Diana (22), Eko berangkat dari kediamannya —Desa Pajar Bulan Kecamtan Kedurang— ke kebun miliknya di Desa Batu Ampar Kecamatan Kedurang pada Selasa (2/6) sekira pukul 18.30 WIB. Tiba kembali di rumah sekira pukul 22.01 WIB.

Tak lama berselang, Diana melihat suaminya muntah-muntah di depan rumah. Setelah ditanya, Eko mengakui baru saja meminum Noxone.

Diana bersama keluarga (mertua Eko) langsung melarikan korban ke RSUD Hasanuddin Damrah. Setelah bberapa jam dirawat, nyawa Eko tidak tertolong.

Jenazah korban dibawa pulang ke rumah orang tua kandungnya di Desa Sukaraja Kecamatan Kedurang Ilir untuk dimakamkan.[kim]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *