BENGKULU SELATAN | KompolmasTV — Misteri keberadaan monster di Sungai Bengkenang akhirnya terungkap saat Dayung Serunting-Kompolmas menggelar Ekspedisi Bengkenang 2020.
Sosok legendaris —konon bersifat buas dan brutal— ini didapati bermarkas di zona hilir, sekitar 800 meter bagian hulu Pos 6 Dayung Serunting (kawasan wisata cagar budaya Lubuk Ipuh), Minggu (15/11/2020) siang.
Sebelumnya, menurut mitologi sebagian masyarakat tradisional sekitar daerah aliran sungai (DAS) Bengkenang, makhluk tersebut berwujud mirip ular atau pelus berukuran raksasa.
Kemunculannya, acapkali diperlihatkan kepada siapa saja yang berbuat atau berucap tidak wajar di kawasan sungai.
Sepanjang riwayat, belum pernah terdengar bahwa makhluk —diyakini astral— ini mencelakai manusia.
Namun, yang terlihat Tim Ekspedisi Bengkenang 2020 sangat jauh berbeda. Monster seukuran Gaban itu berwujud mirip kepiting bercapit tunggal, berbobot total sekitar 27-45 ton.
Berdiri angkuh persis di tengah sungai, mengeruk semua material pasir dan bebatuan tanpa ampun.
Beruntung, baja bermesin diesel ini tidak tertarik menyantap belasan anggota tim ekspedisi yang melintas dengan tiga perahu karet.
“Skeeper perahu leader sempat kebingungan waktu tentukan jalur melintas (kiri atau kanan-red),” ungkap Benny, Ketua Tim Ekspedisi Bengkenang, Kamis (31/12) malam.
Dia mengisahkan, setelah berhasil melintas, seluruh anggota tim evaluasi sejenak guna mengamati situasi sekitar lokasi “monster kuning” tersebut.
Amati videonya di sini :
Benda mirip alat berat berjenis excavator tersebut berada tidak jauh dari lokasi salah satu kuari galian C milik pengusaha ternama.
“Tapi, sampai kini tim belum bisa menyimpulkan benda (mirip excavator-red) itu bekerja untuk apa dan siapa. Bisa jadi, itu memang wujud terbaru Monster Bengkenang yang melegenda dan bermetamorfosa,” celetuk Benny.
Sebulan kemudian, tepatnya pada hari kedua Rafting Vaganza yang digelar Dayung Serunting-Kompolmas, monster itu kembali mempertontonkan keperkasaannya di hadapan para peserta event di tempat sama.
Sayangnya, hingga berita ini diterbitkan, pemilik/pengelola kuari terdekat belum berhasil ditemui guna mengkroscek informasi temuan ini. Namun, langkah mengonfirmasi terus diupayakan.
Yang jantungan, jangan klik vidoe ini :
Semoga saja, monster mirip excavator ini hanya ilusi para atlet dayung yang tengah kelelahan karena pengarungan panjang dari Bendungan Batu Balai.
Apalagi, sangat mustahil ada “pawang” yang sanggup dan berani mengarahkan makhluk serak*s itu mengeksploitasi DAS yang diyakini belum tersedia area konsesi tambang.[ak]
