BENGKULU SELATAN | KompolmasTV — Harmoko bin Minin (31) ditemukan tewas di dasar irigasi tersier Desa Pajar Bulan, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.
Mayat warga RT 2 Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Seginim ini pertama kali ditemukan Nando (20), warga setempat, saat sedang menyusuri irigasi mencari ikan di belakang SPBU mini, Minggu (14/2/2021) sekitar jam 20.35 WIB.
Menurut Nando, seketika dirinya panik, lari tunggang-langgang ke rumah orang tuanya di depan Mapolsek Seginim. Kemudian melaporkan temuannya kepada Regu III SPKT Polsek.
Kapolres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu AKBP Deddy Nata SIK melalui Kapolsek Seginim IPTU Tamsir Hasan membenarkan laporan penemuan mayat tersebut.
Saat tiba di TKP penemuan mayat, polisi mendapati korban dalam posisi tertelungkup, bagian tengkuk ditindih sepeda motor berposisi terjungkir dalam saluran irigasi.
Menurut Tamsir, diduga sebelum menghembuskan nafas terakhir korban mengalami kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) tunggal di tikungan jembatan irigasi.
“Dibantu masyarakat sekitar TKP, polisi mengevakuasi korban dan membawanya ke Puskesamas Darat Sawah untuk divisum. Namun pihak keluarga menolak otopsi,” ungkapnya, Minggu malam.
Informasi terhimpun KompolmasTV di lapangan, korban melaju mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion hitam tanpa nomor polisi —diduga bodong— dari arah Desa Padang Siring, melintasi jalan belakang Mapolsek Seginim.
Sesampai di jembatan irigasi Desa Pajar Bulan, menabrak pengaman jembatan saat akan berbelok ke kanan. Korban tersungkur ke dasar saluran irigasi, kemudian ditimpa sepeda motor dan diduga langsung tewas di tempat.
Kepala Puskesmas Darat Sawah dr Ismi Juwita melaporkan, hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda tindak kekerasan di tubuh korban.
Harmoko mengalami luka ringan di dahi kanan akibat tertimpa sepeda motor.
Menjelang berita ini dipublikasikan, Tim Inafis Polres Bengkulu Selatan sudah merampungkan identifikasi korban.
Jenazah korban akan dikebumikan Senin (15/2) besok.[ak]
