BANGKA BARAT | KompolmasTV — Usai mensomasi massa, Tonraimas dikerahkan menembakkan flast ball dari atas kendaraan ke arah kerumunan di halaman Mapolres Bangka Barat Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Kemudian, pleton pengurai massa berformasi satu arah itu kembali ke formasi dasar untuk berkonsolidasi.
Sebelumnya, lebih seratus personel gabungan —terlibat latihan simulasi pengamanan unjuk rasa— memperagakan membentuk formasi pengendalian massa (Dalmas) awal bershaf dan formasi tali Dalmas.
Dilanjutkan lapis ganti Dalmas Awal ke Dalmas Lanjut, kemudian memberi himbauan, desak maju tiga langkah dan dorong maju 10 langkah.
Berikutnya, disimulasikan sikap berlindung, penyemprotan water canon dan evakuasi korban.
Latihan simulasi Dalmas dan Sispamkota ini digelar Satuan Sabhara Polres Bangka Barat untuk persiapan menghadapi situasi selama Pilkada Serentak tahun ini.
Dipimpin langsung Kapolres AKBP Fedriansah SIK, giat ini juga diikuti Wakapolres Bangka Barat, Kabag Ops, dan Kasat Sabhara.
“Ini untuk memupuk kemampuan personel di bidang sabhara, khususnya Dalmas. Sehingga tantangan tugas yang semakin berat bisa dihadapi seluruh personel, baik fisik maupun mental,” ungkap Kapolres usai giat tersebut, Kamis (27/8/2020).
Dia menilai, kemampuan sabhara dalam pengendalian massa merupakan kemampuan eklusif dan perlu dilatih kontinyu.
“Agar tahapan latihan, dari persiapan, pelaksanaan, pengendalian, serta evalusi dapat berjalan sesuai dan dipahami setiap personel,” jelas Fedri.[iq]
