BENGKULU SELATAN | KompolmasTV — Setelah berproses hampir sebulan, akhirnya Ayiak Riak Championship digeber segenap organisasi mengerucut pada lomba arung jeram inovatif.
Aspek inovasi dimaksud dengan menambahkan guide/pemandu dalam kategori lomba, di samping tetap mengedepankan kategori head to head, speed, dan slalom.
“Kategori ini baru pertama kali digelar di Indonesia. Kita ingin tegaskan keberadaan unsur wisata ke dalam olahraga arung jeram ini,” ungkap Ir Ronny Nata, Selasa (20/4/2021).
Kategori guide, terang dia, akan memotivasi para pemandu wisata minat khusus untuk lebih meningkatkan profesionalitas diri demi mendukung wisata yang aman dan menyenangkan.
Ketua Umum Perhimpunan Aranyacala (Pary) Universitas Trisakti ini memaparkan, poin penilaian pada kategori ini tidak tertumpu pada kekompakan, kecepatan dan ketepatan semata, melainkan juga meliputi kecakapan memandu tamu selama di atas perahu hingga kembali selamat ke darat.
“Ini akan jadi kategori unik dan patut kita coba di kalangan atlet,” pungkasnya.
Sementara itu, Divisi Sport KompolmasTV sebagai penyelenggara terus melakukan berbagai persiapan menjelang lomba, termasuk melatih puluhan calon atlet baru di Jeram Batu Balai, Sungai Bengkenang, Desa Sukarami, Kecamatan Air Nipis.
Pelatihan bertajuk Ayiak Riak Championship (ARC) tersebut terlaksana melalui kerjasama dengan IMO-Indonesia DPW Bengkulu, Pary Usakti, Riam Jeram, dan Dayung Serunting.
Seluruh tim atlet arung jeram se-Provinsi Bengkulu mempunyai peluang sama untuk mengikuti Lomba Wisata Arung Jeram yang akan dihelat 29-30 Mei mendatang.
Penyelenggara telah menyiapkan 144 medali emas, perak dan perunggu. Selain tropi tetap, lomba ini juga berhadiah total Rp 60 juta.
Lomba Wisata Arung Jeram merupakan kolaborasi dua event akbar Dayung Serunting-Kompolmas, yakni ARC dan Rafting Vaganza yang rutin digelar setiap tahun.[ak]
