LAMPUNG TENGAH | KompolmasTV — Pertempuran sengit tak terelakkan saat belasan orang berkostum mirip astronot diterjunkan ke Kampung Gaya Baru V, Kecamatan Bandar Surabaya, Lampung Tengah.
Mengenakan alat pelindung diri (APD) sambil memanggul hand sprayer, mereka menyatroni balai kampung, tempat ibadah/umum, hingga rumah-rumah warga.
“Tidak ada corona di sini, cerita itu cuma ada di tv dan India,” aku beberapa warga yang coba mengelabui untuk mencegah pertikaian berlanjut, Rabu (5/5/2021) pagi.
Tapi percuma, ratusan liter desinfektan lantas menyembur dari hand spayer masing-masing serdadu anti Covid-19 tersebut, menghujani seluruh penjuru kampung.
Target mereka hanya satu, habisi virus corona, dimanapun persembunyiannya di kampung tersebut.
Setelah memastikan mikroorganisme tak kasat mata telanjang yang telah dikenal manusia sejak era Akhenaten dan Nefertiti (orang tua Fir’aun) baru berstatus pacaran tersebut tewas, penyemprotan dihentikan.
Kepada seluruh masyarakat setempat, para astronot yang belum pernah terbang ke luar angkasa tersebut berpesan, tetap patuhi protokol kesehatan.
Selalu gunakan masker, mencuci tangan tidak mesti saat sebelum dan setelah makan atau setelah cebok saja, jangan begadang —sesuai pesan Rhoma Irama sejak dulu— agar imunitas tubuh terjaga.
Tak kalah penting adalah menjaga jarak sosial, apalagi terhadap lawan jenis yang bukan muhrim.
Terpisah, Kapolres Lampung Tengah Polda Lampung AKBP Popon Ardianto Sunggoro melalui Kapolsek Seputih Surabaya AKP Yoni ST membenarkan adanya desinfeksi massal tersebut.
Bhabinkamtibmas Aiptu Sutoyo dan Babinsa Serda Dwi ditugaskan khusus dari satuan masing-masing, guna memantau langsung di TKP.
Sugiman selaku kepala kampung setempat bersama para perangkatnya disebut menjadi pihak paling bertanggung jawab terhadap aksi pembantaian virus corona ini.[iq]
