Divonis Positif Covid-19, Jenazah ini Batal Disemayamkan di Rumah Duka

Indonesia Memilih

BENGKULU SELATAN | KompolmasTV — Jenazah AB (57), akhirnya hanya numpang melintas di jalan raya depan rumah duka, karena harus segera dimakamkan sesuai prosedur Covid-19, malam ini.

AB menghembuskan nafas terakhir saat dirawat di RSUD M Yunus (RSMY), Bengkulu, Jum’at (15/1/2021) sekitar jam 07.35 WIB.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Pemulangan jenazah warga Desa Palak Bengkerung, Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu ini sempat tertahan beberapa jam, karena harus menunggu hasil uji usap (swab test).

Setelah dinyatakan positif terpapar virus corona, pihak RSMY langsung menanganinya sesuai prosedur tetap (Protap) terhadap jenazah pasien Covid-19.

Tindakan medis ini memupus harapan pihak keluarga bisa menyemayamkan jenazah di rumah duka sebelum diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir.

Mobil ambulans pembawa jenazah memasuki kawasan Desa Palak Bengkerung sekitar pukul 21.10 WIB, dan langsung menuju tempat pemakaman umum (TPU) setempat.

Di bawah pengawasan ketat sejumlah Babinsa Koramil 02/0408 dan segenap personel Polsek Seginim, Gugus Tugas Covid-19 dan perwakilan keluarga bergegas memakamkan jenazah.

Kapolres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu AKBP Deddy Nata SIK melalui Kapolsek Seginim IPTU Tamsir Hasan, usai mengawal proses pemakaman mengucapkan terima kasih atas sikap kooperatif pihak keluarga pasien.

“Tahap pemakaman tadi sudah kita tuntas sekitar pukul 22.10 WIB. Alhamdulillah, lancar, tertib dan sesuai prosedur Covid-19,” katanya saat dikonfirmasi.

Didampingi Kabid Penindakan BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan, Camat Air Nipis Haryanto dan sejumlah tokoh masyarakat setempat, Tamsir menyampaikan belasungkawa dan memohon pihak keluarga tetap patuh protokol kesehatan.

Yakni meniadakan acara takziah agar tidak menimbulkan kerumunan jamaah, tapi tetap diperbolehkan melaksanakan pengajian internal keluarga.

Informasi terhimpun KompolmasTV, AB sempat menghadiri acara pernikahan anaknya di Bogor Jawa Barat, akhir Desember 2020 lalu.

Tidak lama setelah kembali ke kediamanya di Desa Palak Bengkerung, istri seorang pensiunan ASN ini mengalami sakit kepala disertai pilek.

Hingga berita ini ditulis, pihak-pihak berkompeten masih dalam upaya dimintai konfirmasi terkait penanganan terhadap keluarga serumah AB dan/atau orang lain yang pernah melakukan kontak langsung.[ak]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *