BENGKULU SELATAN [19:47] KompolmasTV— Tak lama lagi, 150 kepala keluarga (KK) di Desa Durian Seginim, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, bakal memperoleh bantuan pangan dari pemerintah desa setempat.
Warga miskin terdampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) ini, semula terdata dalam daftar calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa, namun berikutnya tereliminasi dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) validasi dan finalisasi penerima BLT, di aula kantor desa, Kamis (5/6/2020) kemarin.
Menurut data Relawan Gugus Tugas Covid-19 Desa Durian Seginim, terdapat 171 KK miskin dan belum tersentuh bantuan apapun. Setelah diverifikasi melalui Musdessus, hanya 21 KK ditetapkan layak dan berhak sebagai penerima BLT.
Sisanya, berdasarkan kebijakan pemerintah desa dan kemampuan keuangan, dijanjikan bakal menerima bantuan pangan berupa beras dua pikul (sekitar 120 kilogram) setiap KK.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Deddy Nata SIK melalui Kapolsek Seginim IPTU Tamsir Hasan didampingi Kanit Intel Aipda Saifullah dan Bhabinkamtibmas Bripka Surahman Budi Utama saat menghadiri Musdessus tersebut mengatakan, kesepakatan musyawarah ini hendaknya bisa dilaksanakan sesuai harapan bersama dan tidak menabrak ketentuan berlaku.
“Semoga pandemi Covid-19 ini segera berlalu, sehingga masyarakat terdampak bisa bekerja kembali memenuhi kebutuhan hidupnya,” harap Tamsir.
Dengan terakomodirnya harapan seluruh KK terdata, Musdessus yang dihadiri seluruh komponen pemerintahan desa —termasuk BPD— Camat Seginim beserta Kasi PMD, pendamping desa dan Babinsa ini berlangsung tertib, lancar dan kondusif.
Pantauan KompolmasTV, hingga Jum’at (5/6) malam, Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) Mustadin bersama seluruh perangkatnya masih menyiapkan realisasi BLT kepada 21 KK dan bantuan beras —dibeli tunai dan dibagikan sekaligus— kepada 150 KK lainnya.
Tercatat, penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Legenda Durian Segi Enam ini adalah 75 KK, penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 40 KK, penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) 38 KK.
Kalau data ini digabungkan dengan 21 KK penerima BLT dan 150 KK penerima bantuan beras, berarti terdapat 329 KK miskin di desa tersebut yang masih butuh perhatian pemerintah daerah dan pemerintah desa setempat di kemudian hari.[een]
