BOGOR | KompolmasTV — Ratusan sniper Yonif 315/Garuda tengah mempersiapkan diri melakukan infiltrasi ke sarang-sarang kelompok separatis bersenjata (KSB) di Papua.
Batalyon di bawah kendali Korem 061/Surya Kencana, Kodam III/Siliwangi ini dikabarkan tengah mengasah kemampuan tempurnya di segala medan.
Bahkan, akhir pekan lalu telah merampungkan latihan menembak runduk menggunakan persenjataan standar sniper.
Bolt action system bermunisi kaliber 7,62 x 51 mm, senapan seberat 6,82 kg dengan panjang laras 65 cm —dilengkapi teleskop— ini, ditargetkan mampu melumpuhkan separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) dari jarak jauh.
Sehingga, ditugaskannya penyandang julukan Pasukan Setan TNI AD ini sebagai Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) bisa memberi pengaruh signifikan mengendalikan situasi di Papua.
“Dalam pertempuran, penembak runduk memegang peran penting untuk bisa melumpuhkan lawan dari jarak jauh,” kata Komandan Yonif 315/Garuda Mayor Inf Aryo Priyoutomo melalui keterangan resminya, dilansir viva.co.id, Selasa (23/2/2021) kemarin.
Divisi Litbang KompolmasTV mencatat, reputasi gemilang Yonif 315/Garuda saat memburu kelompok DI/TII Karto Suwiryo di masa lalu, turut menjadi motivasi tersendiri bagi para prajuritnya yang akan diterjunkan menggasak OPM.
Mayor Aryo dan pasukannya diyakini mampu menghadapi pertempuran berlarut di Bumi Cendrawasih yang terkenal bermedan berat[gen/hra]
