Seluruh Warganya Raib, Deretan Misteri Kampung Tertua ini Tersibak

Indonesia Memilih

BENGKULU SELATAN | KompolmasTV — Sebuah desa tertua di Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu mendadak jadi buah bibir.

Pasalnya, melalui video berdurasi 4 menit 50 detik diunggah akun youtube Ichang Ho, warganet dipertontonkan situasi desa kelahiran tokoh pejuang legendaris Pangeran Mukmin tersebut sepi tanpa penghuni.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Padahal, menurut data pemerintah daerah setempat, desa di pinggir Sungai Bengkenang itu berpenghuni lebih seribu jiwa, dan sehari-hari terpantau penuh hiruk-pikuk aktifitas warganya.

Sepanjang video, tak seorang pun penghuni desa terlihat. Hanya seorang pedagang sayur keliling yang kebetulan melintas mengendarai sepeda motor, serta sesosok mirip manusia berpakaian warna gelap terlihat dari kejauhan.

Namun, sosok diduga astral ini, tiba-tiba lenyap saat perekam video coba menghampiri.

Selebihnya, video itu memuat situasi sepinya pasar desa dan kondisi jembatan gantung mirip “Sirothol Mustaqiem” yang hampir seluruh bagian lantainya serapuh rempeyek.

Belakangan diketahui, di bawah jembatan inilah posisi Pos 5 Dayung Serunting, organisasi pecinta alam yang pernah membuktikan bahwa Monster Bengkenang bukan sekadar mitos.

Pengamatan KompolmasTV dari kicauan sekawanan burung, suara ayam berkotek, dan seekor sapi yang sepertinya tengah bersiap-siap nge-PAM menggantikan tugas seekor anjing yang baru pulang ronda malam, momen tersebut diduga diabadikan pagi hari.

Tepatnya saat mayoritas penghuni desa masih menjalankan ritual menyeduh lamunan dalam pekatnya secangkir kopi hitam.

 

Trauma Warga

Banyak kalangan mafhum, situasi ini bisa saja terjadi karena selain pandemi Covid-19 berkepanjangan yang memaksa warga desa ini harus turut melilitkan ikat pinggang 3,5 lingkaran —agar lebih kencang— menyiasati tuntutan ekonomi keluarga, mereka juga diduga masih terbuai trauma setahun lalu.

Yakni saat dipimpin seorang Penjabat (Pj) kepala desa yang beberapa program pembangunannya ngawur na’uzubillah.

Sejumlah sumber sekitar pemerintahan mengungkapkan, salah satu contoh ngawurnya terlihat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2020 yang melenceng jauh dari Rencana Kegiatan Pemerintah Desa (RKPDes) yang ditetapkan melalui Musyawarah Desa (Musdes) sebagai mahkamah berkedaulatan rakyat tertinggi tingkat desa.

Tidak berhenti sampai di situ. Ketika dana desa (DD) sudah dicairkan, Sang Pj Kades —secara otoriter— membelanjakannya tidak sesuai isi APBDes.

Tidak sedikit warga setempat percaya, bahwa Pj Kades ini lebih sibuk dibanding kepala daerah. Pasalnya, baru tiga bulan menjabat sudah belasan kali melaksanakan perjalanan dinas ke ibukota provinsi, diduga menggunakan anggaran desa.

Beruntung, hingga hari oknum ASN —tenaga pengajar salah satu SMP Negeri— ini ditendang Bupati Gusnan Mulyadi dari singgasananya, misteri kasus ini tidak terangkat jelas ke permukaan dan warga memaafkannya.

 

Youtuber Insomnia

Pemilik akun youtube Ichang Ho tidak menampik dugaan segenap subscriber-nya, bahwa video desa sepi penghuni tersebut direkam saat matahari dan ayam jantan baku klaim sebagai pihak paling berjasa membuka hari.

Bahkan, dia hanya menjawab dengan emoticon tawa saat redaksi menyerempetnya di salah satu WhatsApp Group (WAG) milik Kompolmas.

Sayangnya, pemimpin redaksi Tembilang.com dan Pialing.com ini tidak merespon saat akan dikonfirmasi lebih lanjut.

Informasi terhimpun dari kerabat dekatnya, pemilik nama panggung Iksan Gandum ini sedang alami kesulitan tidur (insomnia) sejak beberapa tahun terakhir.

“Mungkin karena sulit tidur itulah, dia ambil video waktu orang dusun baru bangun tidur. Nah, dapat lah dia video penampakan makhluk halus,” seloroh salah satu kerabat, Sabtu (6/2/2021) malam.

Lantas, siapakah sosok astral dalam vidoe tadi?

Menjelang artikel ini ditayangkan, video berjudul “Satu Kampung Menghilang” ini sudah ditonton berulang kali dan masih menyisakan kepingan praduga.[ak]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *