Siapkan Adaptasi Kebiasaan Baru, Pemdes Padang Siring Tunda Kegiatan Fisik

Monev realisasi anggaran pencegahan Covid-19 di Desa Padang Siring, Selasa siang
Monev realisasi anggaran pencegahan Covid-19 di Desa Padang Siring, Selasa (15/7) siang.
Indonesia Memilih

BENGKULU SELATAN | KompolmasTV Pemerintah Desa (Pemdes) Padang Siring, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, telah menyiapkan anggaran Rp 100 juta untuk tanggap darurat pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Hingga masa persiapan adaptasi kebiasaan baru (new normal), anggaran tersebut terpakai sekitar 55 persen.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

“Sisanya, kami persiapkan untuk cadangan kebutuhan new normal. Apa saja keperluannya, tergantung arahan dari pemerintah (pusat dan daerah-red) nanti. Kita juga belum tau apa yang akan terjadi berikutnya atau sampai berapa lama pandemi ini,” ungkap Kepala Desa Padang Siring, Aprizan didampingi Sekdes Femi Misron, Selasa (15/7/2020) siang.

Sejak status tanggap darurat di Provinsi Bengkulu meningkat menjadi awas (zona merah), lanjut Aprizan, pihaknya telah menyalurkan bantuan galon dan sabun cair pencuci tangan sebanyak 160 set, membagikan masker kain 700 lembar ditambah 50 lembar bantuan Pemkab Bengkulu Selatan.

“Pendistribusiannya kepada warga dilakukan dengan mengantar langsung ke rumah-rumah oleh para relawan,” imbuhnya.

Dalam monitoring dan evaluasi (Monev) realisasi anggaran pencegahan Covid-19 ini, Aprizan juga memaparkan sebagian anggaran pencegahan digunakan untuk membiayai empat kali desinfeksi massal, pengadaan 15 stel Alat Pelindung Diri (APD), membeli satu unit mesin steam, satu electric hand sprayer, dan dua termometer inframerah.

“Selama dua bulan mengaktifkan posko, kami libatkan 30 personel relawan gugus tugas Covid-19. Bagi mereka, disiapkan masing-masing satu kaos seragam relawan, dan saat bertugas disiapkan makan siang atau sore,” cetusnya.

Kepada Bhabinkamtibmas Polsek Seginim Bripka Surahman Budi Utama, Aprizan mengaku tengah menyiapkan bantuan vitamin C untuk seluruh warga setempat.

“Bantuan vitamin C ini diprioritaskan untuk warga berusia lima tahun ke atas. Itu terdata 691 0rang dari total 198 kepala keluarga,” timpalnya.

Terkait program pembangunan desa terdampak Covid-19, Aprizan memprediksi pembuatan drainase lingkungan permukiman sepanjang 290 meter —sesuai RKP Desa 2020— bakal tertunda tahun berikutnya, atau minimal hanya terlaksana sebagian di penghujung tahun ini.

“Mudah-mudahan Covid-19 tidak berkepanjangan, supaya dana cadangan bisa digunakan program padat karya tunai (drainase-red) ini secara maksimal,” harapnya.

Sejauh ini, RKP Desa yang tetap dipertahankan terwujud adalah pengadaan 157 tempat sampah, mengingat ada kaitan dengan upaya pencegahan Covid-19 (kebersihan lingkungan).

“Termasuk kegiatan-kegiatan pelatihan belum bisa kami pastikan bisa terlaksana atau ditunda tahun depan,” tandanya.

Kemudian, sejalan amanat Menteri Keuangan (Menkeu) dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Pemdes Padang Siring telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa 2020 kepada sembilan kepala keluarga.

Tumpukan galon bantuan siap edar
Tumpukan galon bantuan siap edar.

Menanggapi paparan Aprizan dan Femi, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Teguh Sarwono MSi melalui Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Deddy Nata SIK disampaikan Kapolsek Seginim IPTU Tamsir Hasan diwakili Bhabinkamtibmas Bripka Surahman Budi Utama menilai persiapan Pemdes Padang Siring menghadapi pandemi berkepanjangan adalah sangat baik.

Relawan Covid-19 menjelang pendistribusian bantuan galon, april lalu.
Relawan Covid-19 menjelang pendistribusian bantuan galon, April lalu.

Apalagi pemerintah pusat telah mengarahkan sejumlah daerah berancang-ancang melaksanakan adaptasi kebiasaan baru yang aman dari ancaman penularan Covid-19, yakni tetap beraktifitas produktif dengan mematuhi protokol kesehatan.

Kapolsek Seginim (kanan), bersama Babinsa dan Kades Padang Siring (tengah) mengecek posko relawan, dua bulan lalu.
Kapolsek Seginim (kanan), bersama Babinsa dan Kades Padang Siring (tengah) mengecek posko relawan, dua bulan lalu.

“Langkah antisipasi itu penting, termasuk dalam hal kesiapan anggaran cadangan. Penggunaan anggaran sesuai ketentuan berlaku (Permen dan Perbup-red) dengan cermat dan bijaksana adalah kunci kesuksesan melewati pandemi ini,” pungkas Budi.[een]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *