BENGKULU SELATAN | KompolmasTV— Selama status awas (zona merah) penularan Covid-19 diberlakukan di Provinsi Bengkulu, Pemerintah Desa Padang Lebar Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan telah berupaya optimal mencegah pandemi tersebut.
Menggunakan 15 persen dari total Dana Desa (DD) tahun 2020, upaya pencegahan Covid-19 di desa ini diwujudkan berupa pengadaan bantuan 43 set sarana pencuci tangan (galon berkeran, sabun cair dan hand sanitizer).
Selain itu, ada pula bantuan tablet vitamin C dan masker kain kepada seluruh warga, satu unit termometer infra merah, electrik hand spayer dan steam untuk penyemprotan desinfektan.
“Bantuan itu sudah dibagikan langsung ke rumah-rumah warga akhir April lalu. Sekarang masih tersisa anggaran cadangan untuk mewaspadai kemungkinan pandemi Covid-19 berlanjut,” ungkap Kepala Desa Padang Lebar, Diharman, didampingi Sekdes Janita dan segenap perangkat desa saat monitoring dan evaluasi (Monev) Bhabinkamtibmas Polsek Seginim Briptu Egi Faroza, Senin (29/6/2020) siang.
Menurut Dihar, tahap awal pihaknya telah menganggarkan Rp 46,7 juta dari porsi 15 persen dana desa untuk bantuan fasilitas protokol kesehatan warga dan upaya pencegahan lainnya, termasuk operasional para relawan gugus tugas Covid-19 desa setempat.
“Karena kini kita sudah akan memasuki pelaksanaan tatanan kenormalan baru, kami juga berencana akan mengadakan pelatihan untuk mengedukasi masyarakat secara massal,” tuturnya, sembari diamini Pendamping Lokal Desa (PLD) Hazairin.
Setelah sukses menghadang pandemi masuk ke desanya, Dihar berharap Covid-19 tetap takkan menjangkit ke desanya selama pemberlakuan new normal nanti.
“New normal bukan berarti kita abai dengan protokol kesehatan, melainkan tetap produktif dengan kebiasaan baru yang aman dari infeksi virus corona di tengah pandemi ini. Jadi, masyarakat perlu diedukasi oleh pakar di bidangnya, supaya lebih tepat dan mudah percaya,” pungkasnya
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Teguh Sarwono MSi melalui Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Deddy Nata SIK dan Kapolsek Seginim IPTU Tamsir Hasan diwakili Bhabinkamtibmas Briptu Egi Faroza menyambut positif rencana Pemerintah Desa Padang Lebar menggelar pelatihan new normal dan penambahan pengadaan masker bagi seluruh warganya.
“Saya kira ini gagasan bagus, dan kami dari kepolisian siap memberikan dukungan konkret di lapangan, baik berupa pelatihan maupun pembinaan rutin lainnya,” ucap Egi.
Pemuda asal Desa Talang Randai Kecamatan Bunga Mas ini berjanji akan mengkoordinasikan hasil Monev ini di tingkat Polsek agar bisa ditindaklanjuti.
Baca Juga: Optimis! Di Tengah Pandemi, Padang Lebar Tetap Persiapkan PAUD
“Mungkin nanti akan kita usulkan sebagai salah satu desa percontohan new normal,” pungkasnya di hadapan belasan perwakilan warga setempat.
BLT Disalurkan
Dalam kesempatan ini, pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bulan kedua kepada 17 keluarga penerima manfaat (KPM).
Penyerahan dilakukan langsung kepada masing-masing kepala keluarga (KK), disaksikan PLD, Babinsa Koramil Manna Serka Sunaryo, Bhabinkamtibmas dan segenap tokoh masyarakat.
Sembari menyerahkan dana tunai Rp 600 ribu kepada salah satu KPM, Kades Diharman berpesan hendaknya dana BLT tersebut digunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan pokok keluarga, bukan untuk berfoya-foya sesaat.
“Penyaluran BLT bulan ketiga akan kami laksanakan bulan depan. Teknisnya juga seperti ini,” tutupnya.[een/**]
